TORAJA UTARA - Meningkatkan peran guru penggerak sebagai agen perubahan dalam merdeka belajar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem menggelar Workshop peran guru penggerak, Sabtu (14/10/2023).
Workshop yang dilaksanakan di Hotel Misiliana pada hari Jumat (13/10/2023) tersebut dilaksanakan sebagai wujud nyata dan bentuk proaktif dalam mendukung kurikulum Merdeka Belajar.
Workshop ini diikuti sebanyak 100 orang guru atau tenaga pengajar dari tingkat SD dan SMP se Kabupaten Toraja Utara.
Melalui sambutan pembukaannya, Eva Rataba mengatakan jika paradigma pendidikan masa kini sudah banyak berubah. Guru tidak sekadar mencerdaskan, juga harus menjadikan siswa sebagai insan berkarakter dan berakhlak mulia untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depannya.
" Paradigma pendidikan masa kini sudah banyak berubah. Guru adalah kunci pembanguan peradaban, dan garda terdepan dengan konsep inovatif dan kreatif dalam mendidik generasi pelanjut bangsa dan negara ini khususnya di Toraja Utara, " kata Eva Stevany Rataba.
Eva Rataba juga berharap para guru penggerak dan kepala sekolah dapat menjadi agen perubahan untuk mengeksplorasi potensi diri peserta didik dengan proses belajar yang nyaman.
" Guru penggerak harus terus disupport dimana pendidikan tidak lagi dibatasi oleh sekat kelas dan ruangan. Lingkungan sekitar, dab media digital, semuanya bisa jadi sumber belajar, " ucap Legislator pusat Partai Nasdem ini.
Hadir dalam Workshop ini Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Selatan diwakili M. Arman Taufik, S.pd, M.Pd, dan Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Toraja Utara Atto Massora Toding Allo, SE, M.Tr.Ap.
(Tim Indonesia Satu)
Sumber: Media Center ESR